intermezo Di akhir bulan juni saya dan beberapa teman sekantor merencanakan untuk mengadakan kegiatan traveling ke alam terbuka, planning awal adalah berwisata ke tanjung lesung, akan tetapi karena ada satu dan lain hal di cancel, setelah itu re-planning kembali, kali ini ke Pulau Seribu, akan tetapi lagi-lagi gagal. Pada akhirnya daripada tidak jalan sama sekali, saya putuskan saja ke theme park, Dufan tujuannya. Tapi nahas, pada saat hari keberangkatan dan saat kami sudah berkumpul di Stasiun Bogor sebagai lokasi meeting point, kami mendapat kabar bahwa Dufan tidak dibuka untuk umum karena sedang dibooking oleh BNI pada saat itu. So, pada akhirnya kami semua sepakat menunjuk JungleLand sebagai tujuan wisata dadakan.
Start dari stasiun bogor, rute pertama yang kita ambil adalah rute angkutan umum 03 dengan tujuan Botani Square/Halte Transpakuan. Setelah itu dilanjut dengan menggunakan Bis transpakuan tujuan Bellanova. Nah, di Bellanova ternyata tidak ada angkutan massal khusus untuk menuju JungleLand. Yang ada tukang ojek yang tarifnya bisa diperkirakan akan mahal. Beruntung bagi kami karena pada saat itu ada angkot yang entah jurusan mana, mau mengantar kami ke lokasi wisata JungleLand. Dengan membayar Rp.5000/org, kami tiba dengan selamat :-D
Kesan pertama sesaat tiba di lokasi, "sangat megah". Untuk menuju ke loket pembelian karcis kami harus berjalan terlebih dahulu melaluli jalan yang kanan kirinya terdapat berbagai bangunan yang cukup unik dan megah. Di antara bangunan tersebut banyak terdapat pedagang yang menjajakan berbagai jenis makanan.
Dengan membayar tiket masuk Rp.150.000/org, kami diberikan kartu berlogo jungleland, pada saat di pintu masuk, kartu tersebut di scan barcodenya oleh petugas. Well, resmilah kita memasuki JungleLand untuk pertama kali. Sejujurnya lokasinya sangat unik, yakni terletak di antara bukit-bukit yang hijau, akan tetapi untuk di area permainannya sendiri masih sangat panas, karena belum banyak pepohonan yang rindang.
Seperti yang sudah saya duga-duga, wahana di JungleLand belum 100% berfungsi. Masih banyak wahana yang sedang dalam proses pembangunan pada saat itu. Tapi hal tersebut tak menyurutkan minat kami, karena sejauh yang kami lihat sudah ada beberapa wahana ekstrim yang sudah dapat digunakan.
Berikut wahana di JungleLand yang menurut saya sangat ekstrim dan patut dicoba.
~Sarang Burung Berang Mega Drop~
Wahana
yang sama persis dengan wahana yang terdapat di Dufan dan Trans Studio Bandung, sama
juga seramnya, saya pribadi merasakan keram yang cukup parah hampir diseluruh tubuh setelah menaiki wahana ini.
~Hihibeuran~
~Rumah Jelangkung~
Sumber : JungleLand.co.id |
~Disco~
Wahana
ini juga termasuk wahana yang baru di Indonesia. Pengunjung yang hanya
melihat wahana ini cukup dibuat pusing dengan gerakannya yang diputar
dan diayun sangat tinggi. Nah loh, yang cuma ngeliatin saja pusing,
bagaimana dengan yang naik?, silahkan anda coba sendiri sensasinya.
~Petir~
Wahana
ini sama dengan Giant Swingnya Trans Studio Bandung. Kalo wahana yang
satu ini sudah pasti tidak akan saya naiki, seperti yang sudah pernah
saya utarakan di postingan sebelumnya di One Day Vacation : Trans Studio Bandung.Nah, itulah 5 wahana ekstrim yang sudah dibuka dan patut dicoba. Bagi yang membawa anak-anak tak usah khawatir, karena di JungleLand banyak sekali wahana untuk anak-anak. Mini pontang panting, carousel, mini hysteria, bumper car untuk anak, mini bianglala dan masih banyak lagi, dijamin anak anda akan merasa gembira.
Tips dari saya ; Pertama, bawa kendaraan pribadi, motor/mobil, karena angkutan massal yang khusus menuju JungleLand masih jarang atau memang bisa dibilang tidak ada. Kedua, apabila takut kulitnya terbakar, disarankan membawa sunblock, topi, payung dan kacamata hitam karena di JungleLand panasnya luar biasa.
JungleLand Asia
Harga tiket : Rp.100.000,- s.d Rp.150.000,-
View JungleLand Theme Park, Sentul, Bogor, Indonesia. in a larger map